Anda akan berangkat dari Amsterdam-Centraal, yang terletak tepat di pusat kota Amsterdam, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Paris Gare du Nord, yang juga berlokasi di pusat Paris.
Anda akan berangkat dari Amsterdam-Centraal, yang terletak tepat di pusat kota Amsterdam, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Paris Gare du Nord, yang juga berlokasi di pusat Paris.
Perjalanan Kereta Api dari Amsterdam ke Paris: Menyusuri Keindahan dan Sejarah Eropa
Memulai perjalanan dari Stasiun Amsterdam Centraal, salah satu ikon arsitektur di Belanda, Anda akan dipandu melalui jalur kereta yang menghubungkan dua ibu kota Eropa dalam waktu kurang lebih 3 jam 20 menit. Dengan jarak tempuh sekitar 500 Km, perjalanan ini tidak hanya efisien tapi juga penuh dengan pemandangan memukau.
Selama perjalanan, kereta akan melintasi beberapa kota penting seperti Rotterdam, Antwerp, dan Brussels. Rotterdam dikenal dengan arsitektur modern dan pelabuhannya yang sibuk, sedangkan Antwerp terkenal dengan industri berlian dan seni. Brussels, sebagai ibu kota Belgia dan pusat politik Eropa, menawarkan campuran budaya yang unik dengan gedung-gedung bersejarah dan modern.
Pada akhir perjalanan, Anda akan tiba di Stasiun Paris Gare du Nord, salah satu stasiun kereta tersibuk di Prancis. Dari sini, eksplorasi Anda di Paris dapat dimulai, mulai dari menara Eiffel yang legendaris, Louvre yang megah, hingga jalan-jalan di Montmartre yang penuh pesona.
Singkatnya, perjalanan kereta dari Amsterdam ke Paris menawarkan campuran sempurna antara kecepatan, kenyamanan, dan eksplorasi keindahan serta sejarah Eropa. Ini adalah pilihan yang ideal bagi Anda yang mencari petualangan yang memikat dan efisien.
Berapa jarak dari Amsterdam ke Paris dengan menggunakan kereta?
Jarak kereta dari Amsterdam ke Paris adalah sekitar 500 Km.
Amsterdam, ibu kota Belanda, adalah kota yang sarat dengan sejarah, arsitektur yang memukau, dan sebuah budaya kuliner yang unik. Terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, Amsterdam menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin mengeksplorasi kekayaan budayanya.
Mulailah perjalanan Anda di Museum Van Gogh, yang memamerkan koleksi terbesar lukisan Vincent Van Gogh di dunan. Terletak di Museumplein, museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 dengan tarif masuk sekitar €19. Tip: Beli tiket secara online untuk menghindari antrean panjang.
Berjalan kaki sebentar dari sana, Anda akan menemukan Rijksmuseum, museum seni dan sejarah Belanda terbesar. Dibuka pada tahun 1885, museum ini menampilkan karya-karya seniman terkenal seperti Rembrandt. Lokasinya masih di Museumplein, buka dari pukul 09.00 hingga 17.00 dengan tarif masuk €20.
Kunjungi Anne Frank Huis, rumah tempat Anne Frank bersembunyi selama Perang Dunia II dan menulis diarinya. Terletak di Prinsengracht, museum ini terbuka setiap hari, tarif masuknya €14. Tip: Reservasi online sangat disarankan karena tempat ini selalu ramai.
Jangan lewatkan Royal Palace Amsterdam yang megah di Dam Square. Dulunya adalah balai kota pada abad ke-17, sekarang digunakan oleh Keluarga Kerajaan. Dibuka untuk umum tergantung jadwal kerajaan, dengan tarif masuk sekitar €10.
Selanjutnya adalah Jordaan, neighborhood yang penuh dengan galeri seni, butik, dan kafe. Berjalan-jalanlah di sepanjang kanal-kanal yang tenang dan nikmati arsitektur unik bangunan-bangunan tua di sini.
Untuk pengalaman kuliner, cobalah Stroopwafel asli atau herring Belanda yang bisa ditemukan di banyak toko makanan lokal di kota ini.
Berkeliling Amsterdam sangat mudah dengan sepeda atau tram. Kota ini sangat ramah untuk pejalan kaki, sehingga menjelajahi kanal-kanal dan jalan-jalan sempitnya menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Mengunjungi Paris, ibu kota Prancis, berarti menyelami pusaran budaya, sejarah, dan keindahan yang tak terlupakan. Kota ini, yang sering dijuluki "Kota Cahaya", menawarkan kombinasi bangunan bersejarah dan kehidupan kuliner yang penuh dengan citarasa otentik. Berikut adalah panduan untuk mengeksplorasi Paris dengan menyelami kedalaman situs bersejarah dan kelezatan kuliner khas kota ini.
Museum Louvre
Terkenal sebagai museum seni terbesar di dunia, Museum Louvre menyimpan koleksi seni yang tidak ternilai termasuk Mona Lisa dan patung Venus de Milo. Terletak di Rue de Rivoli, buka setiap hari kecuali Selasa, dari pukul 09.00 hingga 18.00 dengan tarif masuk sekitar €15. Tips: Belilah tiket online untuk menghindari antrian panjang.
Menara Eiffel
Simbol Paris yang ikonik ini merupakan kunjungan wajib. Terletak di Champ de Mars, buka setiap hari; jam operasional bisa berubah bergantung pada musim. Tarif masuk berkisar €25 untuk naik sampai puncak. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pemandangan kota yang memukau.
Katedral Notre-Dame
Masterpiece arsitektur gothic ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas kubahnya. Terletak di Île de la Cité, renovasi sedang berlangsung pasca-kebakaran 2019, namun beberapa bagian tetap terbuka untuk umum.
Sainte-Chapelle
Terkenal dengan kaca patri spektakulernya, gereja ini adalah contoh keindahan arsitektur gothic. Terletak dekat dengan Notre-Dame, buka setiap hari dengan tarif masuk sekitar €10. Tips: Datang saat matahari cerah untuk efek cahaya terbaik dari kaca patri.
Musée d'Orsay
Berlokasi di bekas stasiun kereta, museum ini menyimpan koleksi terbaik impresionisme Prancis termasuk karya oleh Monet dan Van Gogh. Buka setiap hari kecuali Senin, tarif masuk sekitar €14.
Montmartre
Kawasan ini menawarkan jalanan berbatu yang menawan dengan pemandangan Sacré-Cœur. Eksplorasi kawasan ini gratis, ideal untuk menikmati senja atau menjelajah galeri seni dan kafe lokal.
Rue Montorgueil
Sempurnakan petualangan Anda dengan mencicipi hidangan lokal di Rue Montorgueil. Jalan pasar ini penuh dengan toko keju, roti, dan pastri. Jangan lewatkan mencoba croissant atau éclair yang baru dibuat.
Berkeliling Paris adalah pengalaman yang mempesona. Dengan mudahnya akses transportasi umum seperti metro dan bus, setiap sudut kota terasa dekat dan menarik untuk dijelajahi. Nikmati setiap detik di kota indah ini dengan berjalan kaki antar destinasi, sebuah cara terbaik untuk merasakan kehidupan lokal dan menemukan kejutan-kejutan kecil yang membuat Paris begitu spesial.
Amsterdam, kota yang terkenal dengan jaringan kanalnya yang memikat, juga dikenal sebagai hub penting untuk perjalanan kereta api di Eropa. Stasiun utama di kota ini adalah Amsterdam Centraal, yang merupakan titik awal bagi banyak wisatawan yang ingin menjelajahi baik kota maupun wilayah lain di Belanda. Selain itu, Amsterdam juga memiliki stasiun lain seperti Amsterdam Zuid dan Amstel, yang menyediakan layanan kereta ke berbagai destinasi domestik dan internasional.
Terletak di alamat Stationsplein 9, Amsterdam Centraal menawarkan akses mudah ke semua bagian kota. Stasiun ini buka 24 jam setiap hari, memastikan kenyamanan bagi pelancong dalam berbagai waktu keberangkatan dan kedatangan. Fasilitas penting lainnya di stasiun ini termasuk layanan konsinyasi bagasi yang sangat membantu bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kota tanpa terbebani oleh barang bawaan mereka. Informasi lebih lanjut tentang layanan ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai titik informasi yang tersedia di dalam stasiun.
Di jantung Paris, Prancis, terdapat beberapa stasiun kereta yang vital, dengan Gare du Nord sebagai yang terbesar. Stasiun ini tidak hanya melayani rute domestik tetapi juga internasional. Stasiun kereta lain yang penting adalah Gare de Lyon dan Gare de l'Est, keduanya memiliki peranan penting dalam jaringan transportasi Paris.
Alamat dari Gare du Nord adalah 18 Rue de Dunkerque, 75010 Paris. Stasiun ini buka setiap hari dari pukul 04:30 hingga 01:00, memudahkan penumpang yang berangkat atau tiba di waktu yang berbeda. Layanan konsinyasi bagasi tersedia, memungkinkan para traveler menyimpan barang bawaan mereka dengan aman selama menjelajahi kota. Hal ini membuat pengunjung dapat lebih leluasa mengeksplorasi keindahan Paris tanpa dibebani oleh bagasi yang berat.
Pesan di Muka:
Sama seperti tarif pesawat, harga tiket kereta cenderung naik seiring mendekatnya tanggal keberangkatan. Memesan minggu atau bahkan bulan sebelumnya dapat menghemat sejumlah besar.
Bepergian Selama Jam Sepi:
Hindari bepergian pada waktu sibuk seperti pagi dan sore hari kerja. Pilih perjalanan siang hari, malam hari, atau pertengahan minggu ketika permintaan lebih sedikit.
Pertimbangkan Kereta yang Lebih Lambat atau Rute Tidak Langsung:
Kereta ekspres atau berkecepatan tinggi mungkin menghemat waktu, tetapi seringkali lebih mahal. Memilih layanan regional atau lebih lambat dapat mengurangi tarif Anda.
Cari Penawaran Khusus dan Promosi:
Operator kereta api sesekali memiliki promosi atau penawaran khusus, terutama selama musim sepi. Mendaftar untuk buletin sangat dianjurkan. Selain itu, terkadang ada diskon tiket grup atau pulang-pergi, jadi pertimbangkan opsi ini jika sesuai dengan rencana perjalanan Anda.