Kereta dari Amsterdam ke Bremendari € 25.00

Are you looking for a quick and easy way to travel from Amsterdam to Bremen? If so, you've come to the right place! This guide will provide you with all the information you need to plan your journey, including the distance, main stations, attractions, and more.

The journey from Amsterdam to Bremen covers a total distance of 639 kilometres. The quickest way to make the trip is by train, with an estimated travel time of 4 hours and 41 minutes. Along the way, you will pass important cities and towns, such as Arnhem, Hannover, Bielefeld, Osnabrück, and Oldenburg.

At the Amsterdam station, you'll find iconic Dutch products, such as tulips, wooden clogs, and cheese. During the journey, look out for the stunning Dutch countryside, with its windmills and colourful fields. When you arrive in Bremen, you'll find a unique selection of souvenirs to purchase, such as traditional marzipan and Wiezen beer.

So what are you waiting for? With this guide, you now have all the information you need to plan your journey from Amsterdam to Bremen. So hop on board and take in the sights and sounds of this beautiful region of Europe. Bon voyage!

Amsterdam, ibu kota Belanda, adalah kota yang sarat dengan sejarah, arsitektur yang memukau, dan sebuah budaya kuliner yang unik. Terkenal dengan kanal-kanalnya yang indah, Amsterdam menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin mengeksplorasi kekayaan budayanya.

Mulailah perjalanan Anda di Museum Van Gogh, yang memamerkan koleksi terbesar lukisan Vincent Van Gogh di dunan. Terletak di Museumplein, museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 dengan tarif masuk sekitar €19. Tip: Beli tiket secara online untuk menghindari antrean panjang.

Berjalan kaki sebentar dari sana, Anda akan menemukan Rijksmuseum, museum seni dan sejarah Belanda terbesar. Dibuka pada tahun 1885, museum ini menampilkan karya-karya seniman terkenal seperti Rembrandt. Lokasinya masih di Museumplein, buka dari pukul 09.00 hingga 17.00 dengan tarif masuk €20.

Kunjungi Anne Frank Huis, rumah tempat Anne Frank bersembunyi selama Perang Dunia II dan menulis diarinya. Terletak di Prinsengracht, museum ini terbuka setiap hari, tarif masuknya €14. Tip: Reservasi online sangat disarankan karena tempat ini selalu ramai.

Jangan lewatkan Royal Palace Amsterdam yang megah di Dam Square. Dulunya adalah balai kota pada abad ke-17, sekarang digunakan oleh Keluarga Kerajaan. Dibuka untuk umum tergantung jadwal kerajaan, dengan tarif masuk sekitar €10.

Selanjutnya adalah Jordaan, neighborhood yang penuh dengan galeri seni, butik, dan kafe. Berjalan-jalanlah di sepanjang kanal-kanal yang tenang dan nikmati arsitektur unik bangunan-bangunan tua di sini.

Untuk pengalaman kuliner, cobalah Stroopwafel asli atau herring Belanda yang bisa ditemukan di banyak toko makanan lokal di kota ini.

Berkeliling Amsterdam sangat mudah dengan sepeda atau tram. Kota ini sangat ramah untuk pejalan kaki, sehingga menjelajahi kanal-kanal dan jalan-jalan sempitnya menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Bremen, kota yang kaya akan sejarah dan budaya di Jerman, menawarkan pengalaman menarik dengan arsitekturnya yang mengesankan dan kuliner yang memikat. Berikut adalah tujuh destinasi utama yang harus Anda kunjungi saat berada di kota ini.

Marktplatz merupakan jantung Bremen dan lokasi beberapa bangunan bersejarah termasuk Rathaus yang bergaya Renaissance. Rathaus ini, yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, terbuka untuk tur yang memperkenalkan detail arsitekturnya yang memukau.
Lokasi: Pusat kota
Jam buka: 10:00-16:00
Tarif masuk: €5
Tip: Pesan tur Anda terlebih dahulu online untuk menghindari antrean.

St. Petri Dom adalah katedral yang memukau dengan campuran gaya Romanesque dan Gothic. Jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke menara dan menikmati pemandangan kota.
Lokasi: Sandstraße
Jam buka: 10:00-18:00
Tarif masuk: Gratis, donasi sukarela
Tip: Cobalah untuk mengunjungi saat tidak ada ibadah untuk pengalaman yang lebih tenang.

Statue of Roland di Marktplatz adalah simbol kebebasan dan hak-hak kota. Patung ini, juga bagian dari Situs Warisan Dunia, berdiri menjulang sejak abad ke-15.
Lokasi: Marktplatz
Jam buka: 24 jam
Tarif masuk: Gratis
Tip: Foto terbaik diambil pada pagi hari ketika cahaya lebih lembut dan sedikit orang lalu lalang.

Schnoor Viertel adalah kawasan bersejarah dengan jalan-jalan sempit dan bangunan-bangunan tua yang telah diubah menjadi toko dan kafe. Berjalan kaki di sini seperti melangkah ke masa lalu.
Lokasi: Schnoor
Jam buka: Bebas
Tarif masuk: Gratis
Tip: Cobalah untuk berkunjung pada hari kerja agar lebih sepi dan autentik.

Böttcherstraße adalah jalan yang unik dengan arsitektur ekspresionis, penuh dengan toko, museum, dan galeri seni. Jangan lewatkan Kunsthalle Bremen untuk mengagumi koleksi seni yang luas.
Lokasi: Böttcherstraße
Jam buka: 24 jam
Tarif masuk: Beberapa atraksi mungkin berbayar
Tip: Kunjungi pada sore hari ketika lampu-lampu jalanan mulai menyala.

Universum Science Center menawarkan pengalaman edukatif dengan tema sains dan teknologi yang interaktif, cocok untuk keluarga.
Lokasi: Wiener Straße
Jam buka: 09:00-18:00
Tarif masuk: €16
Tip: Lihat website resmi untuk informasi tentang pameran khusus.

Kuliner: Jangan lupa mencicipi "Kohl und Pinkel", hidangan tradisional Bremen yang terbuat dari kubis dan sosis, serta "Bremer Knipp", daging giling yang gurih.
Lokasi: Restoran lokal di Schnoor Viertel
Jam buka: Bergantung pada restoran
Tip: Tanya penduduk lokal untuk rekomendasi restoran terbaik.

Mengelilingi Bremen bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan, baik dengan berjalan kaki di pusat kota yang kompak atau dengan menggunakan transportasi umum yang efisien. Jangan lupa untuk mencoba tram kota, cara yang nyaman dan ekonomis untuk menjelajahi lebih jauh.