Kereta dari Roma ke Anconadari € 50.00

Perjalanan Menakjubkan dari Roma ke Ancona: Sebuah Odisi Melalui Jantung Italia

Mulailah perjalanan Anda dari Stasiun Roma Termini, jantung transportasi di ibu kota Italia, yang terkenal dengan arsitektur monumentalnya. Dengan rute kereta yang efisien, Anda akan menempuh perjalanan selama sekitar 3 hingga 3,5 jam menuju Ancona, sebuah kota pesisir yang kaya akan sejarah maritim dan budaya. Jarak antara kedua kota ini adalah sekitar 300 Km.

Sepanjang perjalanan, Anda akan melintasi beberapa kota dan desa menarik, termasuk Foligno dan Jesi. Foligno dikenal dengan festivalnya yang meriah dan Jesi menawarkan pesona kota tua yang mempesona. Saat tiba di Stasiun Ancona, Anda langsung disambut dengan pemandangan kota pelabuhan yang indah dan dekat dengan beberapa situs bersejarah seperti Katedral San Ciriaco yang menawan.

Ringkasan tur kota: Di Ancona, Anda dapat menjelajahi kota tua dengan jalannya yang sempit dan penuh warna serta menikmati masakan lokal di restoran tepi laut. Kunjungan ke Museum Arkeologi Nasional Marche akan melengkapi pengalaman Anda dengan pengetahuan tentang sejarah kaya kawasan tersebut.

Dengan perjalanan yang dirancang untuk memaksimalkan waktu Anda dan mengurangi stres, rute kereta dari Roma ke Ancona ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan, sejarah, dan kebudayaan Italia.

Selamat datkan di Roma, kota dengan sejarah yang melimpah dan keindahan arsitektur yang memukau. Sebagai ibu kota Italia, Roma menawarkan perpaduan antara masa lampau yang kaya dengan kehidupan metropolitan yang modern. Berikut adalah tujuh tempat bersejarah dan arsitektural yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke kota abadi ini.

Koloseum
Simbol kejayaan Romawi kuno, Koloseum adalah amfiteater terbesar yang pernah dibangun di era Romawi. Terletak di pusat kota, monumental ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga satu jam sebelum matahari terbenam. Tarif masuk berkisar €12-€16. Tips: Kunjungi di pagi hari untuk menghindari kerumunan besar.

Forum Romawi
Pusat kehidupan publik kuno, Forum Romawi penuh dengan reruntuhan kuil dan pasar. Lokasi ini sangat dekat dengan Koloseum dan terbuka pada jam yang sama. Biaya masuk bersama dengan bukit Palatino adalah sekitar €16. Tips: Gunakan pakaian nyaman dan siapkan air minum banyak.

Pantheon
Bekas kuil untuk para dewa Romawi, kini berfungsi sebagai gereja. Pantheon terkenal dengan kubahnya yang besar dan oculus pusat. Terletak di Piazza della Rotonda, masuk ke Pantheon gratis. Tips: Perhatikan hujan yang turun melalui oculus saat cuaca buruk.

Piazza Navona
Salah satu alun-alun terindah di Roma dengan tiga air mancur yang memukau, termasuk Fontana dei Quattro Fiumi karya Bernini. Lokasi ini bebas untuk dikunjungi. Tips: Nikmati gelato di salah satu kafe terdekat sambil menikmati pemandangan.

Trevi Fountain
Air mancur baroque yang paling terkenal di dunia. Terletak di distrik Trevi, air mancur ini selalu ramai oleh pengunjung yang ingin melemparkan koin dan membuat permohonan. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pengalaman yang lebih romantis dan foto yang lebih baik.

Vatikan
Negara kota terkecil di dunia ini adalah pusat Katolik Roman dan rumah bagi Paus. Kunjungi Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan yang menyimpan karya seni yang tak ternilai. Tarif masuk museum adalah €17. Tips: Pesan tiket secara online untuk menghindari antrean panjang.

Trastevere
Kawasan yang menarik ini terkenal dengan jalan-jalan sempitnya yang berbatu dan kehidupan malam yang meriah. Trastevere adalah tempat yang sempurna untuk menikmati makanan khas Roma seperti Carbonara atau Pizza Roman. Tips: Jelajahi area ini dengan berjalan kaki dan nikmati musik jalanan di malam hari.

Roma adalah kota yang sempurna untuk berjalan kaki atau menggunakan metro. Setiap sudut kota menawarkan sesuatu yang unik dan menarik, membuat Anda merasa seperti berjalan melalui buku sejarah yang hidup. Nikmati setiap detik perjalanan Anda di kota yang tak pernah tidur ini!

Ancona, sebuah permata tersembunyi di pesisir Italia, adalah kota yang memukau dengan kombinasi menarik antara sejarah kuno, arsitektur yang mempesona, dan kuliner lezat. Terletak di region Marche, Ancona menawarkan panorama laut Adriatik yang indah dan warisan budaya yang kaya.

Katedral San Ciriaco: Terletak di puncak bukit Guasco, katedral ini menawarkan pemandangan spektakuler atas pelabuhan Ancona. Kombinasi gaya Romanik dan Bizantium menjadikannya situs penting secara arsitektur dan historis. Buka setiap hari, masuk gratis. Kunjungi saat matahari terbenam untuk pengalaman yang tak terlupakan.

Arco di Traiano: Monumen Romawi kuno ini dibangun untuk menghormati Kaisar Trajan. Arco di Traiano berdiri megah di dekat pelabuhan, menunjukkan kejayaan era Romawi. Bisa dikunjungi kapan saja, tanpa tarif masuk.

Museo Archeologico Nazionale delle Marche: Terkenal dengan koleksi artefak dari zaman Romawi dan pra-sejarah. Terletak di Palazzo Ferretti, museum ini buka dari Selasa sampai Minggu. Tiket masuk sekitar €5. Sebaiknya alokasikan waktu beberapa jam untuk eksplorasi menyeluruh.

Parco del Cardeto: Taman ini adalah oasis hijau di tengah kota, sempurna untuk piknik atau jalan-jalan santai. Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota dan laut. Gratis dan terbuka untuk umum setiap hari.

Teatro delle Muse: Teater neoklasik ini menjadi pusat kehidupan budaya Ancona. Menyaksikan pertunjukan di sini memberi kesempatan untuk merasakan glamor historis. Cek jadwal pertunjungan terlebih dahulu dan pesan tiket Anda.

Piazza del Plebiscito: Dikenal juga sebagai Piazza del Papa, tempat ini sering menjadi titik kumpul lokal dan menyediakan akses ke beberapa kafe dan restoran terbaik di kota. Nikmati kopi di salah satu kafe sambil menikmati suasana kota.

Chiesa di Santa Maria della Piazza: Gereja abad pertengahan ini memiliki fasad yang dihiasi dengan ukiran yang rumit dan menawan. Lokasi ini tidak hanya penting secara religius tetapi juga merupakan karya seni. Buka setiap hari, kunjungan gratis.

Menjelajahi Ancona memberikan perspektif unik tentang kekayaan sejarah dan budaya Italia. Berkeliling kota ini mudah dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum, memungkinkan Anda untuk menyerap setiap detil dari kota yang mempesona ini dengan ritme Anda sendiri. Jangan lupa untuk mencicipi olahan seafood lokal, seperti 'Brodetto', sup ikan khas Ancona yang menggugah selera.