Keretapi dari Turin ke Aostadari € 20.00

Memulai perjalanan kereta dari Stasiun Porta Nuova Turin, Anda akan menikmati perjalanan yang tidak hanya cepat tetapi juga penuh dengan pemandangan indah menuju Aosta. Dengan lama perjalanan sekitar 2 jam, rute ini menawarkan kesempatan sempurna untuk menikmati keindahan alam dan arsitektur khas Italia.

Setelah meninggalkan Turin, kereta melaju melewati kota-kota menarik seperti Chivasso dan Ivrea. Chivasso, yang terkenal dengan gereja-gereja bersejarahnya, memberikan nuansa kuno yang khas. Sementara Ivrea, dikenal dengan festival jeruk yang unik, menawarkan pandangan yang berbeda terhadap tradisi lokal Italia. Dari sini, kereta akan melewati lembah yang spektakuler, memberikan Anda kesempatan untuk mengabadikan foto pemandangan pegunungan yang menakjubkan dan arsitektur kuno di sekitar.

Setelah tiba di Stasiun Aosta, Anda akan disambut oleh pemandangan Teater Romawi Aosta dan Arc de Augustus, dua monumen bersejarah yang memikat. Aosta, kota yang dikelilingi oleh Alpen, menawarkan pesona alam dan sejarah yang terjalin dengan harmonis.

Keunikan dari rute ini terletak pada campuran sempurna antara kecepatan, kenyamanan, dan keindahan panorama yang menemani Anda selama perjalanan. Perjalanan kereta dari Turin ke Aosta tidak hanya menghubungkan dua kota penting, tetapi juga memberikan pengalaman menikmati keindahan Italia yang autentik dari dalam kereta.

Turin, sebuah kota yang kaya akan warisan sejarah dan keindahan arsitektural, adalah permata tersembunyi di Italia. Dengan kombinasi menarik antara masa lalu yang glamor dan kecanggihan modern, Turin menawarkan berbagai pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Mulai petualangan Anda dengan mengunjungi Mole Antonelliana, simbol kota yang terkenal. Awalnya dirancang sebagai sinagoge, bangunan ini kini menjadi rumah bagi Museo Nazionale del Cinema. Mole Antonelliana menawarkan pemandangan kota dari puncaknya yang bisa diakses dengan lift (biaya masuk sekitar €10).
Lanjutkan ke Palazzo Reale, yang merupakan bekas kediaman kerajaan Piedmont. Palazzo ini menyuguhkan arsitektur barok yang mewah dengan taman-taman yang indah yang terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.
Dekat dengan Palazzo Reale, Anda akan menemukan Piazza Castello, titik sentral kota penuh dengan aktivitas dan bangunan bersejarah.
Selanjutnya, berkunjunglah ke Museo Egizio, salah satu museum Mesir terbesar di dunia di luar Kairo. Museum ini buka setiap hari dan biaya masuknya adalah sekitar €15.
Cattedrale di San Giovanni Battista, tempat Simpul Sabuk Turin disimpan, adalah situs yang tidak boleh dilewatkan. Cattedrale ini tidak memungut biaya masuk dan sering menjadi tempat untuk perenungan yang damai.
Jangan lewatkan Parco del Valentino, taman kota yang menyajikan ruang hijau luas untuk bersantai. Masuk ke taman ini gratis.
Akhirnya, nikmati keunikan Via Roma untuk pengalaman belanja dan jalan-jalan yang memukau dengan pemandangan arsitektur dari era fasisme dan barok.

Saat berkeliling Turin, nikmati juga kekayaan kuliner kota ini. Pastikan untuk mencicipi aperitivo, tradisi lokal yang mirip dengan happy hour, menikmati hidangan kecil bersama minuman di sore hari. Olahan khas lainnya adalah truffle putih yang mewah, terutama saat musim panennya tiba. Berkeliling Turin adalah kombinasi sempurna antara menikmati keindahan arsitektural, kekayaan sejarah, dan kelezatan kuliner.

Menggali Keindahan dan Sejarah di Aosta, Italia
Terletak di lembah yang mengagumkan di Pegunungan Alpen, Aosta adalah permata sejarah yang sering terlewatkan. Kota ini menawarkan kombinasi unik antara arsitektur Romawi yang megah dan pemandangan alam yang mempesona. Berikut adalah tujuh situs bersejarah dan arsitektural yang harus Anda kunjungi di Aosta, lengkap dengan makanan lokal yang wajib dicoba selama kunjungan Anda.

Teater Romawi Aosta
Sebagai landmark paling ikonik di Aosta, Teater Romawi ini memukau dengan fasadnya yang masih terjaga. Dibangun pada abad ke-1, bangunan ini menampakkan keagungan masa lalu Roma. Lokasi: Via Porta Praetoria; Jam buka: 10:00-18:00; Tarif masuk: €4. Tips: Kunjungi saat senja untuk pemandangan yang dramatis.

Porta Praetoria
Gerbang utama ini adalah saksi bisu kekuatan Romawi di Aosta. Terletak di pusat kota, Porta Praetoria menghubungkan Anda langsung ke jantung sejarah kota. Jam buka: Bebas kunjungi kapan saja; Tarif masuk: Gratis. Tips: Ideal untuk foto perjalanan yang menarik.

Criptoportico Forense
Mengunjungi criptoportico, atau koridor bawah tanah Romawi, memberikan perspektif yang unik tentang kehidupan kuno. Tempat ini sempurna untuk merasakan atmosfer masa lalu. Lokasi: dekat Forum Romawi; Jam buka: 09:00-19:00; Tarif masuk: €3. Tips: Bawa jaket karena suhu bisa lebih sejuk.

Katedral Aosta
Dedikasi untuk Saint John the Baptist, katedral ini adalah campuran menarik dari gaya Goth dan Renaissance. Lokasi: Piazza Giovanni XXIII; Jam buka: 08:00-19:00; Tarif masuk: Gratis. Tips: Jangan lewatkan fresko di dalamnya yang memukau.

Arco di Augusto
Dibangun pada tahun 25 SM sebagai penghormatan untuk Kaisar Augustus. Arco di Augusto berdiri megah sebagai pintu gerbang menuju sejarah kuno. Lokasi: di ujung Via Sant'Anselmo; Jam buka: 24 jam; Tarif masuk: Gratis. Tips: Kunjungi pada malam hari saat monumen ini terang benderang.

Museo Archeologico Regionale
Museum ini menyimpan artefak dari masa prasejarah hingga zaman Romawi. Lokasi: Via Festaz; Jam buka: 10:00-18:00; Tarif masuk: €5. Tips: Luangkan waktu untuk melihat pameran tentang Sejarah Alpen.

Area Megalitica di Saint-Martin-de-Corléans
Situs ini menawarkan wawasan tentang ritual dan kehidupan masyarakat prasejarah Aosta. Lokasi: Corso Saint-Martin-de-Corléans; Jam buka: 09:00-17:00; Tarif masuk: €6. Tips: Pergi pada musim semi atau musim gugur untuk cuaca terbaik.

Saat berkeliling di Aosta, Anda akan menemukan bahwa kota ini adalah perpaduan sempurna antara masa lalu yang mempesona dan keindahan alam yang masih terjaga. Jangan lupa mencicipi Fontina, keju lokal yang lezat, dan Polenta Concia, hidangan tradisional yang menghangatkan. Nikmati setiap sudut kota ini dan bawa pulang kenangan yang tak terlupakan dari lembah Alpen Italia.